Monday, January 7, 2013

Kekuatan Penyatuan Diri Dengan Alam

Alam adalah segala sesuatu yang bisa didapatkan baik berupa wujud benda maupun wujud sosial dari hasil perjuangan pribadi seorang manusia dari saat mempunyai kekuatan jasmani dan rohani sampai akhir hayatnya. Memiliki alam bagi jasmani dan rohani sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kepemilikan terhadap harta benda maupun kepemilikan terhadap fungsi sosialnya. Akses alam adalah akses terakhir dalam proses kehidupan didunia ini. Akses alam lebih luas untuk pembicaraan sebuah kekuatan. Alam lebih kompleks dari sekedar jasmani saja. Alam tidak terikat kepada pribadi siapun sebelum pribadi itu memilkinya. Untuk memiliki alam perlu sebuah upaya tertentu dengan jalan ikhtiar. Alam tidak memberikan dirinya untuk anda yang berdiam diri saja. Alam tersedia untuk dikelola, untuk itu diperlukan sebuah konsep pengelolaan yang baik. Pribadi yang baik selalu mengelola alam dengan baik. Agar alam bukan saja bermanfaat bagi kepentingan secara pribadi, tetapi alam harus bermanfaat bagi manusia secara luas. Benda dan kekayaan Harta benda dan kekayaan tidak didapatkan begitu saja. Perlu sebuah perjuangan untuk mendapatkan dan memilikinya. Banyak jalan untuk mendapatkan harta dan kekayaan. Banyak jenis usaha untuk dapat memiliki banyak uang. Semua jalan usaha itu mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk mendapatkan kekayaan dan banyak uang. 
Dalam mengelola harta benda yang sudah dimiliki diperlukan sebuah tehnik agar harta benda yang sudah dimiliki tidak hilang begitu saja. Karena harta benda bisa saja menjadi sebuah bencana bagi pemiliknya jika tidak dikelola dengan baik. Harta bisa saja kembali kepada alam lagi jika tidak dikembangkan dengan baik pula. 
Dalam konteks 7 kekuatan manusia, sudah semestinya bagian dari alam ini harus mendatangkan manfaat yang baik bagi pemiliknya. Bukan sebaliknya malah mendatangkan bencana. Sebab mulai dari tehnik pertama sampai pada tehnik ke 6 sudah dilalui dan dijalankan dengan sesuai. 
Itulah sebabnya diperlukan pengelolaan diri dengan sebuah konsep yang baik. Apabila pribadi sudah dikelola dengan baik, maka dimensi alam pun bisa dikelola dengan baik pula. 
Perjalanan hidup saya sangat berliku. Saya berulang kali bangkrut dalam bisnis saya. Penyebab utama saya bangkrut atau merugi adalah kelalaian diri saya. Kerugian ini saya anggap sebuah cobaan hidup. Agar saya bisa koreksi diri. 
Sebagian yang saya sampaikan pada blog ini adalah dari pengalaman saya sendiri. Saya ikhlas menjadi contah bagi orang lain agar jangan sampai orang lain mengalami seperti yang saya alami. Terkadang kita sebagai pribadi belum dapat membaca kondisi alam yang kita kelola. Kita hanya tempat singgah sementara dari sekian banyak harta dan kekayaan. Selanjutnya harta kekayaan itu bisa saja lenyap dari hadapan kita dan keluarga kita. Kita seperti bingung melihat keluarga kita kembali pada titik nol lagi. Semua itu atas kelalaian dan kelengahan kita sendiri. Saya hampir berontak dengan semua keadaan itu. Saya bertanya kepada diri saya sendiri, dimana letak kelalaian diri saya. 
Dalam hidup saya terkadang memang mudah membuat terobosan baru dengan ide-ide yang cemerlang. Saya berhasil membuat lapangan pekerjaan . Tapi lapangan pekerjaan yang saya buat ternyata tidak berlangsung lama, usaha saya akhirnya tutup. Ternyata saya tidak punya ilmu managemen yang baik. Dalam usaha yang saya jalankan terkadang saya cepat mendapatkan hasil. Tapi hasil yang saya dapatkan tidak berkembang pada usaha-usaha lainnya. Ternyata saya, tidak mempunyai visi dan misi yang jelas untuk perkembangan usaha saya. Dalam hidup ini, saya mudah berbagi dengan orang lain dari harta kekayaan saya. Tapi saya lupa mengelola dengan baik, ternyata saya lupa memikirkan tehnik untuk mempertahankan harta benda saya sendiri. 
Saya sadar kelangsungan hidup untuk kita berbagi harus juga kita pikirkan dalam jangka panjang. Untuk itu kita perlu mimpi dan harapan pada kekuatan masa depan. Untuk bertahan hidup perlu strategi jangka panjang agar kita bisa bertahan hidup sekaligus berbagi juga dengan mereka selamanya. Alam itu memang benda mati. Tapi hakikatnya tetap mempunyai energi tertentu. Untuk itu diperlukan spiritual, intelektual dan emosional yang baik untuk menyamakan energi alam yang kita miliki. 
Jika semua itu dijalani dengan benar, secara otomatis membentuk sebuah frekwensi yang dapat mensinerginkan semua kekuatan yang ada. Inilah sebuah jalan mudah dan tidak harus selalu dipikirkan. Yang penting laksanakan dan laksanakan, itulah trik terbaik untuk mendapatkan semua akses pada semua kekuatan yang ada.

Kekuatan Mimpi

Pada bagian ini anda saya ajak untuk melengkapi 2 tehnik kekuatan sebelumnya sebagai modal hidup anda. Mimpi dan harapan boleh saja lahir lebih dahulu dari ikhtiar dan ilmu. Anda boleh saja bermimpi dan berharap dulu sebelum anda melakukan usaha dan melengkapi usaha dengan ilmu. Tapi mimpi dan harapan saja tidak cukup untuk membuat anda maju pada kekuatan yang ke 7. Anda harus kembali kepada kekuatan ke 4 secara bertahap menuju kekuatan selanjutnya. 
Banyak pribadi yang mengandalkan mimpi saja. Mereka berkata “mimpi sangat penting dan paling utama bagi pribadi masa depan” ini ada benarnya. Sekarang saya berkata; anda boleh saja punya mimpi hebat, tapi untuk mencapai tujuan anda pasti kembali pada proses awalnya. Tidak mungkin anda tidak berkerja untuk mencapai tujuan anda. Tidak mungkin anda tidak mempunyai ilmu untuk mencapai tujuan anda, walau anda membeli jasa orang lain yang ahli, itu sama artinya anda juga melakukan proses pekerjaan dengan keahlian melalui orang lain. 
Mimpi anda adalah milik anda. Mimpi anda juga cahaya anda untuk maju lebih cepat dari biasanya. Pada saat anda melakukan proses visualisasi pada tehnik kekuatan yang ke 4 terbentuklah sebuah cahaya. Cahaya itu asli anda yang menciptakan secara sengaja. Sebab jika anda tidak menciptakan visual secara sengaja berarti visual anda tidak asli. Jika visual tidak asli, anda tidak pernah memiliki cahaya itu. Anda telah membuat gambar pada benak anda. Gambar itu berasal dari visi anda. Dalam proses gambar terbentuklah sebuah cahaya dengan frekwensi tertentu. Ketika anda selalu bisa membuat visual ulang, artinya anda sudah mempunyai frekwensi yang tetap. Ini menunjukan anda telah menguasai visi anda. Artinya anda juga telah menguasai cahaya visual anda. 
Jadi ketika anda punya mimpi untuk terkenal dengan sebuah keahlian tertentu pada tehnik ke 5, secara otomatis sudah terbentuk sebuah cahaya yang mempunyai frekwensi. Prekwensi itu tersimpan didalam emosi anda. Emosi anda yang membuat cahaya menjadi sebuah energi yang bisa anda unggah setiap saat. Hal seperti ini saling terkait antara satu tehnik dengan tehnik kekuatan lainnya. 

Emosional.

Ulasan aplikasi ini jangan pernah anda pikirkan, tapi harus anda lakukan. Anda harus mencoba, sehingga yang saya jelaskan menjadi lebih mudah bagi anda. Ketika emosi anda kepada kecendrungan yang permanen selalu menemani anda setiap hari, itu artinya anda sudah dekat dengan kekuatan alam yang bisa menjadi milik anda. Apabila kecendrungan permanen anda sudah menjadi utuh mengikuti emosi anda, itu tandanya anda sudah dekat dengan tujuan. 
Begitu pentingnya emosi pada tehnik ke 6 ini sehingga setiap hari anda begitu senang melakukan aktivitas anda. Anda selalu senang dengan setiap detik, setiap jam pada setiap denyut kehidupan anda. Sebab anda memulainya dengan keaslian diri anda. Anda sebagai pribadi (jasmani dan rohani) yang berada pada posisi central sudah melakukan proses kekuatan berikutnya dengan keaslian diri anda sendiri. 
Proses ikhtiar terbentuk dari keaslian usaha dan do’a anda sendiri. Proses ilmu terbentuk dari intelektual dan keahlian anda. Proses masa depan telah terbentuk dari mimpi dan emosi anda yang asli. Inilah jalan yang sangat baik bagi anda yang ingin hidup dengan kekuatan penuh. Bentuk dari emosi anda adalah kesenangan pada sebuah kecendrungan yang permanen. Anda sudah menguatkan diri untuk segera melakukan kebaikan, artinya anda telah membentuk karakter anda. Dengan terbentuknya karakter yang baik dan bersipat membangun membangkitkan emosional anda untuk selalu memperbaharui tingkat intelektual dan keahlian anda. 
Semua tehnik kekuatan yang berjumlah 7 ini berjalan secara besama-sama, saling terkait dan terhubung serta saling melengkapi. Sehingga anda benar-benar menguasai kesempurnaan seluruh tehnik kekuatan pribadi anda. Hasilnya berupa harta dan kekayaan lebih mudah menuju kepada anda. Status sosial pada kekuatan yang ke 7 datang lebih awal diluar dugaan anda sebelumnya. 
Sebuah proses yang baik, menghasilkan hubungan kekuatan yang baik. Sebuah konsep yang sesuai menghasilkan pola yang sesuai pula. Ketika anda menempatkan semua kekuatan secara proporsional terjadilah kekuatan tarik menarik seperti kekuatan magnet. 
Dimana sebenarnya kekuatan utama dalam semua tehnik yang 7 ini. Anda pasti sudah bisa menjabarkan, bahwa kekuatan itu terletak pada tehnik menemukan jati diri, yaitu pribadi yang memegang peranan sebagai pelaku utama. Pribadi yang melaksanakan hubungan vertical dan horizontal. Jika semua kekuatan ini gambaran sebuah arah mata angin. Maka akses masa depan dan akses ikhtiar merupakan kutub utara dan selatan. Sedangkan akses ilmu dan akses alam adalah garis bujur timur dan barat. Sedangkan jasmani dan rohani anda merupakan poros bumi yang berada ditengah. 
Sekarang anda sudah bisa menebak dimana letak magnet yang tarik menarik itu. Pasti terletak antara utara dan selatan. Pasti ini akses ikhtir dan akses masa depan. Sedagkan seseorang yang mempunyai ilmu belum tentu melakukan pekerjaan sesuai ilmunya. Jadi tidak ada magnet untuk menarik kekuatan lainnya. Bagaimana terjadinya tarik menarik antara masa depan dengan ikhtiar itu? 
Anda melakukan ikhtiar dengan bekerja dan berdoa tentu untuk masa depan anda. Masa depan anda bukan hari ini dan besok saja. Bicara masa depan pasti bicara jangka panjang. Sebaliknya ketika anda ingin masa depan anda lebih baik dari sekarang sudah pasti anda melakukan usaha dan do’a. Tapi untuk melengkapi masa depan dan ikhtiar, anda perlua sebuah ilmu. 
Jadi jika anda meletakan masa depan sebagai yang utama sah-sah saja. Karena visual masa depan bagi anda merupakan daya tarik yang menggiurkan. Yang penting anda harus ingat bahwa kekuatan akses ikhtiar tidak mungkin anda tinggalkan. Jika ikhtiar anda tinggalkan, mimpi dan harapan hanya tinggal kenangan saja yang terkubur dalam angan-angan hampa anda.

Kekuatan Ilmu Dan Intelektual

Bagi saya anda yang sedang membaca blog ini adalah seorang yang berilmu. 
Jujur, saya tidak senang orang di kampung saya menyebut orang yang berilmu untuk mereka yang mempunyai gelar sarjana saja. Sedangkan orang kampung yang biasa jadi petani disebut mereka orang awam. Sebutan ini sungguh tidak adil. Padahal menurut saya seorang petani adalah seorang yang berilmu dibidang pertanian. Petani di kampung memang tidak mempunyai pendidikan formal, tapi mereka ahli dalam pertanian. Bahkan seorang sarjana pertanian yang baru lulus saja belum tentu bisa seperti mereka. Karena para sarjana masih belum pengalaman praktek bertani secara langsung dalam jangka panjang. 
Ternyata, seorang yang selama ini kita anggap sebagai orang pinggiran terkadang mempunyai pemikiran yang lebih luas. Tapi mereka belum punya kesempatan untuk terkenal. Dan saya yakin untuk melengkapi predikat seorang yang berilmu tidaklah harus terkenal terlebih dahulu. Karena terkenal bisa saja dibeli pada jaman sekarang ini. 
Ilustrasi di atas menggambarkan cerita seorang tetangga saya. Dulunya seorang buruh pada sebuah perusaan kayu lapis. Tetapi sekarang menjadi pedagang internasional. Padahal tetangga saya itu sekolah dasar tidak tamat. Jika anda berjumpa dengan tetangga saya itu, anda tidak pernah menyangka bahwa dia tidak tamat sekolah dasar. Pengetahuan yang dia miliki sangat luas. Apalagi sekarang pergaulannya sudah kelas dunia. Jadi berilmu tidak harus di ukur dengan tingkat pendidikan seseorang. Tetapi bagaimana seseorang itu menerapkan visi dan misinya untuk bisa dijabarkan pada orang lainnya. Sehingga mereka dapat menerapkan pada semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. 
Selanjutnya saya katakan bahwa perilaku intelektual pada awalnya tidaklah harus diterima pada semua lapisan masyarakat. Jika perilaku intelektual sudah bisa diterima pada lingkungan kecil saja sudah merupakan modal juga untuk melakukan perubahan terhadap hidup anda. Lingkungan kecil adalah tempat kampanye yang bagus untuk membuktikan keahlian anda. Tempat kecil inilah yang menjadi tolak ukur keberhasilan anda selanjutnya. Anda harus mulai dengan perilaku intelektual anda agar orang percaya. Setelah orang percaya dengan perilaku intelektual anda, selanjutnya anda kampanyekan keahlian anda. Saya menghitung potensi sukses pada tahap ini 1:100. Jika dalam satu periode kampanye anda berhasil menemukan 100 orang tapi hanya satu yang menerima anda dengan jujur sudah merupakan peluang yang sangat besar untuk maju. 
Kenapa saya katakan ini peluang sukses. Ingat, anda sedang menjual keahlian anda yang eksklusif. Keahlian anda yang unik dari potensi anda sendiri bahkan orang-lain jarang memilikinya. Saya yakin, 10 persen dari seratus orang yang belum menerima anda pada awalnya pasti datang menemui anda. Dan mereka menerima anda dengan jujur tanpa paksaan. Jadi mereka yang 10 orang tadi pasti melakukan promosi secara gratis buat anda. 
Apakah saya menjelaskan kampanye MLM? Bukan, bukan itu maksud saya. Tapi jika anda punya profesi seperti itu silahkan anda tiru langkah ini. Selanjutnya saya berikan contoh perilaku intelektual yang bisa mendorong penjualan keahlian anda. Jika anda ahli dalam bidang otomotif, namun sekarang anda belum punya workshop atau bengkel sendiri. Bagaimana anda menunjukan perilaku intelektual anda kepada calon pelanggan anda? Anda harus menolong orang untuk melaksanakan misi ini. Dimana saja anda bertemu dengan orang yang sedang mengalami masalah dengan kendaraan mereka, tolong mereka dengan bahasa yang bagus agar anda bisa diterima. 
Ini kesempatan anda! Buktikan bahwa anda mampu dan bisa melakukan servis dengan sangat baik. Anda ulang terus pola menolong ini dimana saja anda bertemu dengan orang yang lagi bermasalah dengan kendaraan mereka. Dan jangan lupa untuk memeperkenalkan diri dan juga menunjukan alamat kontak anda pada mereka. Terima bayaran jasa anda jika mereka memaksa memberi anda. Tapi jika mereka hanya memberi anda ucapan terima kasih anda harus membalasnya dengan ikhlas. 
Inilah sebuah konsep yang tepat untuk melengkapi kekuatan hidup anda. Kenapa saya katakan demikian. Karena pada abad yang serba canggih ini semua orang sibuk mengurus diri mereka sendiri. Jika anda berlaku lebih pada orang yang membutuhkan dengan ikhlas pasti mereka mengingat anda. Saya yakin dimana saja tempat didunia ini masih ada yang suka memberi dan menerima pertolongan secara bergantian. Anda menjual jasa anda. Mereka pasti menghargai jasa anda. Itulah yang saya sebut perilaku intelektual. Anda tidak perlu membeli dengan harga mahal. 
Contoh di atas hanya sebuah contoh kecil dari sekian banyak usaha di dunia ini. Bukankah sebuah perusahaan besar terkadang melakukan penjualan gratis untuk mendorong penjualan besar mereka. Jadi perilaku intelektual harus menang dalam persaingan. Anda harus cepat untuk melihat kelemahan pesaing anda. Dimana titik kelemahan pesaing anda, disitulah anda masuk untuk menutupi kelemahan atau kekurangan mereka. Jadilah anda seorang pemenang sebuah persaingan dengan kekuatan anda sendiri. Disinilah fungsi sebuah akal dan pikiran yang bisa membuat suatu kekuatan strategi agar semua potensi usaha bisa semaksimal mungkin dilaksanakan. Karena perbedaan antara orang berhasil dengan orang yang tidak berhasil hanya pada kesempatan dan kecepatan saja. Anda punya kesempatan jika tidak dimanfaatkan secara cepat anda juga sudah kalah duluan. Begitu juga dengan kecapatan mengambil tindakan jika tidak diimbangi dengan strategi yang tepat bisa saja anda salah menentukan langkah. 
 Disinilah fungsi visualisasi seperti pembahasan sebelumnya. Anda bisa mengatur strategi dengan akal yang diimbangi dengan visualisai anda. Anda tau bahwa visual itu seperti cahaya, akal pikiran anda bisa kalah cepat dibandingkan ketika anda menggunakan visual anda untuk semua keperluan usaha anda.

Kekuatan Ikhtiar

Ikhtiar adalah sebuah upaya atau strategi untuk mensiasati agar segala sesuatu yang berkenaan dengan hajat hidup bisa tercapai. Ikhtiar itu terbagi 2 bagian. Pertama adalah upaya atau strategi untuk berusaha dengan jenis usaha tertentu dengan sebuah keahlian tertentu pula. Kedua adalah upaya atau strategi untuk melakukan sebuah do’a yang terbaik agar semua usaha yang dilakukan dengan bekerja atau bisnis itu tercapai sesuai harapan. Banyak orang yang salah arti terhadap dengan kata ikhtiar. 
Banyak orang selama ini punya anggapan bahwa ikhtiar hanyalah sebuah kata yang punya maksud bekerja saja. Padahal didalam kata ikhtiar terkandung makna strategi dan siasat. Sedangkan strategi atau siasat bisa dalam bentuk apapun yang penting tercapai sebuah tujuan. Siasat dengan berdoa secara tepat tidak kalah penting dibanding hanya bekerja keras atau berpikir keras saja. 
Disini saya tidak ingin mengajak anda bertanding pendapat. Saya dan anda hanya ingin bagaimana sebuah keinginan atau harapan bisa terwujud. Benar bukan? Saya katakan pada anda bahwa semua kekuatan memang selalu terhubung dengan kekuatan lainnya. Tapi pada aplikasi blog ini saya ingin mengajak anda untuk sama-sama melengkapi pengetahuan, sehingga pembahasan “7 TKEKUATAN MANUSIA” ini bisa kita tustaskan dan kita tutup dengan baik nantinya. 

Pembaca yang budiman 
Spiritual dalam arti luas bukan hanya sebagai do’a saja. Spiritual bisa diartikan juga sebagai semangat yang membuat manusia selalu ingin berkarya. Tapi perkataan do’a sudah mengandung arti semangat. Sebab orang yang berdo’a idealnya untuk menggugah semangat. Karena semangat sebagai energi yang tak terkalahkan agar menjadi manusia unggul karena punya kekuatan yang mandiri. 
Bagaimana membuat energi do’a itu bisa tersambung dengan usaha dan bisnis anda? 
Itulah yang paling penting dalam pembahasan kita selanjutnya. Keberadaan sebuah semangat sejatinya adalah sebuah energi tertentu yang kasat mata. Sehingga do’a bisa disebut sebagai milik pribadi bagi orang yang sedang berdo’a. Begitu pentingkah peranan do’a dalam pembahasan ini? 
Sebagian orang ada yang mengatakan bahwa do’anya tidak pernah dikabulkan oleh Tuhan. Padahal Tuhan sebenarnya Maha mengabulkan do’a. Dalam dunia ini Tuhan selalu mengasihi manusia. Yang tidak berdoa pasti tetap mendapatkan bagian. Tapi mungkin hanya bagian sedikit saja, karena orang itu tidak pernah menggugah semangatnya untuk bersinergi dengan kekuatan pada kekuatan yang lainnya. 
Disini saya ingin membahas masalah bagaimana sebuah do’a bisa dikabulkan. Saya ingin katakan bahwa apasaja didunia ini yang kita inginkan bisa tercapai selama masih dalam koridor hukum alam. Apasaja yang kita lakukan asal sesuai dengan syarat-syarat terwujudnya suatu hasil tertentu pasti bisa berhasil. 
Begitu pula untuk menggugah semangat anda dalam berdoa, tujuannya untuk membuat energi yang seimbang baik secara vertical maupun secara horizontal. Ini sangat penting untuk mengambil posisi diri sebagai kekuatan central.

Kekuatan Hati

Belum lengkap kiranya jika kita belum bisa mengakses perasaan hati. Perasaan hati yang mana yang kita akses, yakni perasaan hati yang asli, bukan palsu. Apakah ada kepalsuan hati? Ada. Tapi ini jika kita tidak melalui akses pertama dan akses kedua, yakni merasakan badan kita sendiri dan merasakan wajah atau rupa kita sendiri. 
Apakah itu bisa terjadi? Sebenarnya tidak akan pernah terjadi jika telah melalui akses pertama dan akses kedua. Karena badan kita adalah benda yang paling jujur. Dia sedia dan tidak akan pernah ingkar atas perintah batin anda. Anda ajak makan tubuh melakukannya, anda ajak berjalan tubuh melakukannya, anda ajak tidur tubuhpun akan turut serta. Inilah kejujuran. Begitu juga dengan wajah, kemanapun kita menghadap, itulah wajah kita yang asli. Baik menghadap pejabat bahkan menghadap Tuhan Sang Pencipta sekalipun itulah wajah kita. 
Jadi batinlah yang bisa bohong jika tidak biasa diakses dengan benda yang jujur seperti badan atau jasmani serta wajah kita itu. Jadi kepalsuan perasaan hati bisa saja terjadi jika tidak biasa dan tidak pernah mengakses kedua benda yang paling jujur pada tubuh kita itu, yakni badan jasmani dan wajah kita. Benarkah hal yang saya paparkan ini? Silahkan anda jabarkan sendiri pertanyaan saya ini. 
Selanjutnya, dimanakah perasaan hati yang asli itu bisa didapat? Setelah anda melalui dua langkah akses diatas, dengan mudah anda akan melalui aplikasi yang ketiga ini. 

Pembaca yang budiman. 
Terdapat perbedaan yang mendasar antara faktor melihat dengan merasakan. Anda tidak pernah bisa melihat tubuh anda dengan mata jahir anda. Anda juga tidak bisa melihat wajah anda secara nyata. Tapi anda sudah pasti bisa merasakan keduanya. 
 Didalam aplikasi ini, faktor melihat bukan berarti melihat dengan mata biasa. Tapi melihat dengan pandangan batin. Artinya melihat yang tersirat, bukan yang tersurat. Atau melihat makna bukan melihat benda yang berwujud. Atau melihat isi, bukan melihat kulit luarnya. 
Begitulah letaknya perbedaan antara melihat dan merasakan. Orang lain hanya bisa melihat anda dari luarnya saja. Mereka bisa melihat seluruh tubuh dan wajah anda. Tapi mereka mustahil merasakan keberadaan tubuh dan wajah anda. 
Maka dari itu faktor merasakan ini bersipat pribadi dan lebih rahasia. Hanya anda sendiri yang bisa mengetahui rahasia di balik tubuh dan wajah anda itu. Hanya aplikasi seperti ini yang bisa membuat anda melihat diri anda yang asli, yakni diri anda yang batin. Sebab diri anda yang jahir hanya bergantung pada diri anda yang batin. Diri anda yang batin itulah makna diri anda yang sebenarnya. Semua potensi anda berawal dari diri anda yang batin. Karena sesungguhnya diri anda yang jahir tidak mampu menghasilkan apapun tanpa kekuatan diri anda yang batin. 
Oleh sebab itu kemampuan untuk mengenal dan menguasai diri anda yang batin sangat menentukan untuk mengeksploitasi seluruh potensi dan kekuatan sebagai pembeda abadi anda dengan orang lainnya.

Kekuatan Jati Diri

Begitu mudah dan sederhana bukan, tapi sangat jarang kita melakukan ini karena kita lalai dan sering lupa. Apalagi kita tidak pernah tau caranya. Kita tidak akan bisa memanfaatkan kekuatan diri secara optimal. Selanjutnya kita akan membicarakan secara khusus wajah. Kenapa dibilang secara khusus? Karena inilah sambungan batin kita, inilah akses kita selanjutnya. 
Akses ini merupakan aplikasi lanjutan dari penguasaan badan atau jasmani sebagai pengenalan kekuatan jati diri melalui kekuatan wajah kita. Dalam konsep ini alat untuk mengenal kekuatan diri melalui wajah atau rupa adalah cerminan diri yang bersipat batin. 1% cerminan wajah batin pada seseorang biasa dibaca oleh orang lain, 99% lagi rahasia dan tersembunyi, dan hanya pribadi orang itu yang tau. Cerminan batin kita 99% hanyalah kita sendiri yang tau. 
Disebutkan pula bahwa wajah batin manusia pada alam tersembunyi dan rahasia adalah sama dengan wajah atau rupa lahiriah manusia yang nampak dan bisa dilihat. Bahwa wajah batin itu bersipat gaib, tapi ada alat untuk melihatnya secara pribadi sebanyak 99% itu. 

Pembaca yang setia. 
Kita kembali ke pembicaraan badan atau jasmani. Secara umum badan atau jasmani kita selalu sama dengan manusia lainnya dimana saja dimuka bumi ini. Badan atau jasmani sama-sama memiliki bulu walau berbeda banyak bulunya (ada yang lebat ada yang sedikit), juga memiliki kulit, daging, otak, tulang, jantung hati, urat nadi, darah, rambut, kuku dll. Inilah kesamaan umum manusia di dunia ini. Itu adalah sipat-sipat pisik yang statis pada semua manusia. Sedangkan pembeda yang paling mendasar hanyalah wajah (face) saja yang berbeda. Wajah adalah pembeda yang dinamis antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Benar apa benar? 
Sekarang marilah kita bicarakan cara untuk mengenali kekuatan pribadi melalui akses secara khusus wajah ini. Begitu pentingkah hal ini kita lakukan? Tentu saja hal ini sangat penting, karena kita akan mengetahui dan menguasai faktor pembeda alamiah agar kita bisa mengoptimalkan potensi kekuatan diri kita secara fenomenal dan konsisten. Wajah bukan hanya sekedar seonggok daging dan tulang saja. Wajah diciptakan Tuhan berbeda tentu saja ada maksudnya. Inilah yang akan kita ketahui. Begitu pentingnya wajah, sampai sampai kita selalu memperhatikan kondisi wajah kita setiap hari. Kita tidak mau wajah kita asal-asalan saja, kita tidak mau wajah kita terlihat sedikit berbeda karena semraut dan kusam. Kita mau wajah kita selalu terlihat fress dan menyegarkan bukan? 
Wajah pada banyak literatur disebutkan sebagai cerminan hati, maka dari itu ketika seseorang menengok wajahnya pada sebuah cermin seakan kenal dengan dirinya. Ini suatu yang lumrah dan biasa. Bagaimana yang luar biasanya? Untuk tujuan ini tentu saja bukan hal yang biasa. Anda akan dapati sebuah rahasia yang juga fenomenal. Dari hal yang selama ini kita anggap sederhana, nantinya kita anggap luar biasa. Kenapa saya sebut sederhana? Karena pembicaraan kita ini hanyalah seonggok wajah yang biasa kita dapati sehari-hari saja. Tapi, bagaimana kita melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, maka akan berbeda pula hasilnya. 
Lagi-lagi ini akan memberikan manfaat bagi kita semua. Kita akan tau faktor pembeda potensi kekuatan pribadi kita. Haruskah kita selalu bercermin untuk urusan ini? Tentu saja tidak. Karena kita tidak perlu alat lain selain yang sudah ada pada tubuh kita sendiri. Karena Tuhan sudah menciptakan manusia secara sempurna, inilah kelebihan kita dengan makhluk lainnya. Disini saya bukan melarang anda untuk bercermin. Yang saya maksud bukan itu, ini adalah akses biasa agar kita menjadi luar biasa. 
Pada dasarnya wajah atau rupa manusia terdiri dari mulut, hidung dan dua mata, itu yang utama. Yang lainya merupakan pelengkap saja. Tidak semua manusia tumbuh kumis dan jenggot tebal bukan? Inilah saya maksud yang utama yakni mulut hidung dan mata. Tapi saya tidak akan banyak membicarakan mulut, hidung dan mata, karena sekali lagi saya bukan pakar anatomi tubuh manusia. Yang akan kita bicarakan disini adalah wajah atau rupa seperti cerminan diri. 
Saya misalnya punya nama sebagai Sukma Arya, jika saya bertemu anda tapi waktu bertemu itu saya lupa menyebut nama, apakah anda lupa dengan saya untuk pertemuan selanjutnya? Tentu tidak lupa bukan? Inilah maksud saya wajah (rupa) sebagai cerminan saya sebagai yang pernah ketemu anda. Karena wajah saya bisa anda ingat lagi, bahwa itu adalah yang mewakili diri saya walau anda belum tau nama saya. Jadi cerminan wajah dalam pembicaraan ini adalah wajah sebagai faktor pembeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Bukan sebagai persamaan fungsi, tapi sebagai pembeda rupa. 
Hal ini akan berlaku bagi siapa saja. Walau orang kembar yang punya wajah sama sekalipun, kita tetap akan bisa membedakannya. Jika tidak dapat membedakannya, inilah yang saya sebut tadi orang lain hanya tau 1% dari batin anda. Sekarang apa hubungan wajah dan batin kita itu? Kita ingat bahwa wajah adalah adalah cerminan batin 1% bagi orang lain, tapi 99% bagi diri kita sendiri. Wajah memang tampak dan sangat bisa dipandang orang lain, tapi belum tentu orang lain faham dengan batin anda, bukan begitu? Jadi bagaimana cara sebenarnya agar kita bisa mengerti dan menguasai kekuatan pribadi kita dengan mengerti wajah kita itu? Untuk melakukan ini kita tidak perlu tambahan alat seperti cermin. Jika untuk tahu kekuatan diri hanya dengan cermin saja, anda sama artinya seperti orang lain yang melihat diri anda. Karena apabila cermin tidak ada maka anda akan lalai dengan wajah anda, atau jika anda tidak berjumpa dengan teman anda maka anda tidak melihat wajahnya, ini sama saja ketergantungan dan lalai. 
Langkah seperti ini memang sepertinya mudah, akan tetapi perlu usaha untuk selalu ingat untuk melatih kemampuan kita. Kemampuan untuk melihat wajah sama halnya dengan kemampuan merasai tubuh pada akses sebelumnya. Harus sering ingat untuk melatihnya. Karena akses ini juga harus disengaja, sama seperti akses badan jasmani untuk merasakan keberadaan tubuh anda. Kesengajaan inilah yang perlu diingat dan terus dilatih sampai anda benar-benar menikmatinya. Sekali lagi, kenikmatan dan kenikmatan. Karena itulah diri kita yang sebenarnya. 
Apakah anda percaya bahwa seorang yang buta atau tidak bisa melihat akan bisa melihat wajahnya? Padahal dia tidak bisa bercermin. Kalau saya sangat percaya, kenapa? Sebab dia melihat wajah dengan batinnya, dan wajah batin seperti yang dinyatakan sama dengan wajah lahiriah yaitu wajah (face) seorang manusia yang dapat dilihat. 
Uniknya lagi, wajah kita selalu bisa berubah jika kita mendapat perasaan yang berbeda. Jika kita sedang sedih maka wajah kita terlihat murung. Jika kita sedang gembira maka wajah kita akan terlihat ceria dan begitu bahagia. Itulah sebabnya hanya wajah saja yang bersipat dinamis dibandingkan dengan bagian lain dari tubuh seorang manusia. Wajah seakan-akan bisa menampilkan berbagai karakter yang berbeda dengan begitu cepat. Contohnya seorang aktor sebagai pemain dalam sebuah film atau drama. Hebatnya lagi wajah juga yang mampu menampilkan karakter tertentu pada diri seseorang. 
Oleh karena itu, hanya dari wajah saja sebuah karakter jati diri bisa terwakili. Karakter jati diri pada wajah bisa menghasilkan peforment khusus pada orang yang mampu menguasai karekter wajahnya. Lebih jauh lagi wajah juga bisa menampilkan perasaan yang sebaliknya jika sudah pandai menguasai hati. Perasaan sedih dan marah bisa disembunyikan dengan wajah yang selalu ceria dan tersenyum. Sehingga profesionalisme diri akan selalu terjaga. Hal ini juga sangat bermanfaat buat kebaikan secara menyeluruh. Seorang profesional tentu saja sangat menjaga mimik wajahnya. Apapun kondisi yang dihadapi bukan sebagai halangan untuk selalu tampil maksimal. Seorang publik pigur dan selebritis juga selalu berusaha menjaga mimik wajahnya, agar para simpatisan serta penggemar selalu senang kepadanya. 
Hal semacam ini seakan-akan sudah menjadi keharusan apabila anda ingin maju dalam hidup ini. Setiap hari anda selalu bertemu siapa saja yang mungkin sedang mengamati dan memperhatikan anda. Jangan sampai kesalahan pada mimik wajah anda bisa mengurangi kekaguman seseorang pada anda. Mulai dari teman sampai pada pelanggan jasa anda. Mulai dari tetangga sampai pada mitra bisnis anda akan selalu mengingat karakter yang selalu anda tampilkan. Semua itu bisa terbaca hanya dari wajah anda. 
Dari penjelasan ini dapatlah kita menarik kesimpulan, betapa pentingnya membangun karakter sesuai dengan jati diri kita yang asli. Namun tetap dibutuhkan sebuah kekuatan hati yang sudah terbiasa diakses dengan kejujuran yang bersipat pasti. Sehingga karakter yang kita tampilkan bukan kepalsuan yang bisa berubah setiap saat. Yang kita tampilkan haruslah sebuah karakter yang konsisten. Sebab kita bukan seorang aktor yang harus menampilkan karakter tertentu sesuai dengan arahan sutradara. 
Kita boleh menutupi perasaan yang merugikan seperti sakit hati, rendah diri dan perasaan lainnya. Namun tetap pada tujuan membangun karakter yang prima dan maksimal. Lebih lanjut mengenai masalah ini kita bahas pada akses berikutnya.

Kekuatan Jasmani Dan rohani

Dalam bagian diskripsi kita telah bicarakan sedikit tentang batang tubuh atau jasmani manusia. Sekarang marilah kita belajar bersama tentang cara mengenal kekuatan dasar pada diri kita. Yakni diri kita secara lahiriah dan batiniah, atau jasmani dan rohani. 
Seberapa penting kita harus mengenal kekuatan dasar ini? Inilah pertanyaan pertama yang muncul dalam benak kita sebelum kita membicarakan semua manfaat dari aplikasi yang akan dikupas dalam blog ini. Untuk menguasai diri tentu saja kita harus mengenal diri kita sendiri. Bagaimana kita bisa mengusai dan mengendalikan diri jika kita tidak mengenal apa yang harus kita kendalikan. Begitu pula untuk menemukan kekuatan pribadi. Sudah barang tentu kita sudah bisa menguasai dan mengendalikan diri kita sendiri. Dan untuk menguasai kekuatan secara pribadi sudah semestinya kita juga sudah mengenal kekuatan kita sendiri. Bagaimana kita bisa mengendalikan kekuatan kita sendiri, jika kita tidak dapat mengenali sumber kekuatannya. 
Kita bersama tau, bahwa sumber kekuatan manusia berasal dari dalam diri, yang terbuskus oleh jasmani. Apalah artinya badan jasmani atau batang tubuh kita ini jika tidak ada kekuatan dari dalam diri. Jasmani tidak mempunyai arti apa-apa jika tidak ada kekuatan yang tersembunyi didalamnya. Yakni batin atau rohani. Apa sebenarnya yang disebut dengan batin atau rohani itu? Disini saya tidak sedang bicara jiwa, karena jiwa lebih rahasia. Hanya Tuhan yang memegang kendali jiwa seorang anak manusia. Manusia hanya diberikan pemahaman sedikit dari rahasia jiwa karena dia lebih menyangkut nyawa. Kita tidak bisa mengaksesnya bukan? Sedangkan batin itu bisa dirasai dalam bentuk perasaan. Jadi seperti apa kita mempunyai perasaan, itulah diri kita yang batin. 
Berpikir juga merupakan sipat batin, jadi seperti apa kita berpikir dan menggunakan pikiran itulah diri kita yang batin dan tidak terlihat. Tapi apakah sesederhana itu? Ini belum mempunyai konsep yang utuh terhadap kekuatan manusia, ini bisa jadi sebuah kelalaian pribadi. Semua orang boleh merasa, tapi belum tentu tercapai perasaan yang asli dan kuat. Semua orang boleh mempunyai cara untuk berpikir, tapi belum tentu tercapai pikiran yang kuat dan konstruktif. 
Jadi bagaimakah kita mengoptimalkan potensi diri kita? Bagaimana pula kita tau nantinya itu adalah kekuatan yang prima dan maksimal? Dimana letaknya titik akses sebenarnya didalam tubuh kita ini? Inilah sebuah konsep yang mempunyai aplikasi pasti. 

Pembaca yang budiman. 
Terkadang kita lalai dengan potensi orisinil ini. Sehingga kita tidak bisa mengaksesnya secara kontinyu. Sebuah aplikasi dan juga rumus identik dengan sebuah kepastian. Jika anda sudah tau tentang rumus tertentu, anda tinggal mengingatnya, sehingga anda bisa menggunakan rumus itu kapan saja. Jika kita telah biasa menggunakan rumus itu maka kita tidak sulit lagi untuk mengingat. Ini akan terjadi pada anda dan kita semua. Ibaratnya sebuah roti enak, kita akan suka kapan saja. Kenapa kita suka? Karena kita menikmatinya bukan? Coba anda bayangkan anda telah biasa menikmati susu dan roti keju, dan anda menikmatinya. Tentu saja setiap hari anda akan mencari dan menginginkannya. 
Nah! Apa yang akan kita pelajari ini akan lebih nikmat dari sekedar susu dan roti keju. Kita tidak perlu membeli atau membikin lagi. Makanan ini sudah tersedia didalam tubuh anda dan tubuh kita semua, yang penting anda dan saya masih hidup dan bernapas. Inilah sebuah rumus pasti atau aplikasi pasti yang akan menetapkan kekuatan diri kita di bumi ini. Rumus ini kita dapat dari konsep alamiah. Tidak ada kebohongan didalamnya, dan tidak ada yang sulit untuk mengaksesnya. Jika kita telah terbiasa seperti makan makanan enak itu, semudah itu pula kita akan kembali merasakan nikmatnya lagi. 
Baiklah, sekarang kita masuk membicarakan cara mengenal kekuatan kita sendiri. Dalam ilmu hubungan manusia dengan Tuhan disebutkan bahwa batin adalah pribadi yang tersembunyi. Aktualisasi batin adalah sipat seorang manusia. Aktualisasi sipat adalah perbuatan manusia. Mungkin ini banyak pakar yang tau? Karena batin adalah suatu yang tersembunyi, maka batin tidak gampang untuk dipelajari dan dikuasai. Agar bisa dipelajari dan dikuasai, batin harus dimengerti dengan perasaan pribadi. Perasaan pribadi hanya bisa dimengerti bukan melalui perenungan atau meditasi. Atau lebih parah lagi untuk mengerti batin minta pendapat orang. Ini salah besar. 
Jadi bagaimana kita sebenarnya bisa mengerti batin kita sendiri. Ini sangat mudah. Tidak perlu kita pikirkan, tidak juga kita sibuk mencari. Dia sudah sedia sedekat anda meraba tubuh anda. Batin permanen tidak jauh dari badan anda. Batin asli yang langsung dicipta Tuhan tidak kemana-mana dan jangan pernah dicari lagi. Yang kita perlukan sekarang adalah bagaimana cara kita menguasai badan jasmani kita dengan batin yang sudah ada dan telah sedia secara permanen itu. Tujuannya tidak lain untuk penguasaan dasar kekuatan diri kita yang asli. Disinilah pentingnya perasaan batin. Sebab hanya dengan perasaan batin itulah kita bisa menguasai kekuatan diri kita sendiri. Hanya dengan perasaan batinlah kita bisa mempunyai sipat tersendiri. Dan hanya dengan sipat tersendirilah kita mempunyai perbuatan yang berbeda dengan orang lainnya. 
Baiklah kita harus mengetahui dulu alat ukur atau parameter untuk menyelami dan mengerti kekuatan kita sendiri. Alat ukur paling asli yang ada pada kita semua adalah rasa. Rasa yang saya maksud untuk keperluan ini bukan perasaan hati, melainkan rasa yang dipakai untuk merasai sebuah keberadaan atau eksistensi sesuatu wujud atau benda nyata. Jadi rasa disini adalah merasakan secara sengaja, atau merasakan yang kita usahakan sendiri. Inilah bedanya perasaan yang alamiah bawaan kita sejak lahir. Perasaan alamiah sudah terbentuk tapi belum pernah di pakai untuk merasakan dengan cara yang berbeda. Bawaan kita sejak lahir sudah terbiasa merasakan yang namanya dingin. Bawaan kita sejak lahir sudah terbiasa merasakan sesuatu yang bersipat panas. Kita juga dapat setiap saat merasakan nikmatnya menu makan tertentu sesuai keinginan kita. Tapi untuk merasakan eksistensi suatu wujud atau keberadaan suatu benda yang nyata dengan cara sengaja belum pernah kita lakukan secara berulang kali. Anda merasakan panas, tapi panas itu terkadang datang dengan sendirinya. Anda merasakan dingin pada tubuh anda, tapi dingin itu hanya datang pada anda dengan sendirinya. Sehingga rasa yang anda rasakan selama ini hanya bersipat statis. Inilah yang saya sebut dengan perasaan statis bawaan kita sejak lahir. Bukankan untuk lebih kebal terhadap panas harus terbiasa merasakan panas itu dengan latihan yang disengaja. Begitu juga untuk tahan terhadap rasa dingin, seseorang perlu membiasakan diri untuk melatih rasa dingin itu berulang-ulang sampai kebal terhadap rasa dingin. Begitu pula halnya untuk menguasai kekuatan sejati kita. Tentu saja kita harus terbiasa melatihnya agar kekuatan itu sedikit demi sedikit namun pasti akan selalu kita kuasai dan kita tingkatkan. 

Kembali kepada batin. 
Baiklah. Untuk keperluan tujuan isi buku ini saya tidak menyuruh anda agar kebal terhadap panas atau dingin. Ada hal yang lebih penting dari hanya sekedar kebal terhadap sipat-sipat suhu itu. Anda pasti ingat pernyataan di depan tadi. Bahwa batin menghasilkan sipat manusia. Dan sipat manusia menghasilkan perbuatan. Sedangkan subjek yang melakukan perbuatan itu adalah tubuh manusia yang mendapat perintah dari dalam, yakni dari batin. Sehingga hanya batinlah yang mampu mengusai tubuh seorang manusia. 
Jadi, apa sebenarnya yang perlu kita akses untuk dirasakan sebagai tujuan mendapatkan kategori prima dan maksimal? Disini kita perlu merasakan wujud eksistensi kita yang nyata. Alat untuk kita merasai adalah kemampuan kita untuk merasakan segala sesuatu yang nyata. Alat yang merupakan rasa ini juga bentuk asli ciptaan Tuhan. Tapi rasa sejak lahir masih alamiah belum dikendalikan, dan belum di olah dan dikuasai. Inilah bentuk wujud rasa terima kasih kita kepada Sang Pencipta. Kita memberdayakan hasil ciptaanya, itu bagian dari rasa terima kasih kita. Kita tidak membiarkan potensi yang diberikan Tuhan begitu saja. Kita akan mengolah dan memanfaatkannya untuk kepentingan yang lebih besar. Jadilah kita ini sebagai pribadi yang mampu mengolah kekuatan dirinya, sehingga akan memberi banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Sekarang aplikasinya? 
Baiklah sekarang kita langsung membicarakan aplikasi yang sebenarnya sangat mudah untuk diterapkan. Kita ingat bahwa alat untuk mengerti dan menguasai segala sesuatu adalah rasa. Hanya dengan rasa yang asli pula kita bisa mengusai dan terus menikmati kekuatan dan kelebihan kita. Yakni melalui rasa yang diusahakan secara sengaja. 
Apa yang semestinya dirasakan secara sengaja? 
Ini ada hubungannya dengan tubuh atau jasmani kita pada penjelasan sebelumnya. Tubuh kita adalah sebuah benda yang bisa dirasai, karena tubuh itu nyata adanya. Bagaimana cara merasakannya secara sengaja? Kita harus bersengaja merasakannya. Kenapa harus bersengaja? Sebab kita harus menguasainya. Seperti kita melatih segala sesuatu agar kita mahir tentu saja kita harus membiasakannya secara sengaja bukan? 
Seperti apa kita merasakanya? 
Ini sebuah langkah mudah, semudah kita membalikan telapak tangan. Walau mudah tapi ini juga sangat rahasia. Saya akan membuka rahasianya untuk anda. Ini saya dapat dari pengalam hidup dan pembelajaran batin yang panjang. Sekarang umur saya sudah 40 tahun. Cukup pantas bukan untuk membicarakan dan membuka rahasia ini? Baiklah, anda pasti punya badan bukan? Anda seorang manusia? 
Ok. Badan anda sama dengan manusia lain pada umumnya. Tapi orang lain tidak bisa merasakan keberadaan tubuh anda. Orang lain hanya bisa melihat ataupun meraba anda. Tapi orang lain itu tidak akan bisa merasakan keberadaan tubuh anda. Karena merasakan tubuh yang mempunyai wujud nyata ini harus dari dalam tubuh itu sendiri. Jadi hanya yang punya tubuh yang harus merasakannya. 
Jadi langkah mudahnya tapi beda adalah, anda harus membiasakan diri untuk merasakan tubuh anda sendiri. Anda harus belajar menguasai keberadaan badan jasmani anda sendiri. Anda tidak perlu meditasi untuk langkah ini. Anda tidak perlu modal untuk langkah ini. Anda juga tidak perlu sarana lain untuk merasakan keberadaan tubuh anda sendiri. 
Caranya, bersengajalah melatih untuk merasakan tubuh anda sendiri. Tidak perlu waktu khusus untuk ini. Semua bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sambil duduk, sambil jalan-jalan, waktu anda makan misalnya. Pokoknya anda tidak perlu waktu khusus untuk melatihnya. 
Merasakan dalam konsep ini bukan dengan cara meraba tubuh dengan tangan anda, tapi merasakan dengan rasa dari perasaan yang disengaja untuk merasakan. Nikmatilah diri anda sendiri, nikmatilah keberadaan tubuh anda sendiri dengan perasaan yang pasti. Karena tubuh anda itu bersipat pasti. Tubuhlah wadah batin anda. Tubuhlah tempat menyimpan kekuatan batin anda, tidak ada folder penyimpanan yang lain. 
Nah jika anda sudah terbiasa dengan ini, semakin lama akan semakin anda menikmatinya. Sebab apa? Karena itulah perasaan terlejat anda yang anda punyai sampai anda menghembuskan napas terakhir dunia ini. Itulah perasaan asli anda yang selalu sedia setiap saat. Dia tidak pernah jauh, kamanapun anda pergi selalu dibawa perasaan perasaan asli itu. 
Begitulah cara kita merasakan. Alat untuk merasa keberadaan badan adalah rasa yang sudah kita punyai sendiri. Selama ini bukankah kita tidak pernah tau dengan ini. Tubuh kita selalu kita mandikan tiap hari agar bersih, tapi kita belum pernah merasakannya dari dalam diri kita sendiri. Inilah yang disebut dengan kelalaian pribadi. Anda mungkin tidak pernah lalai merawat tubuh anda, tapi anda lalai dengan eksistensi atau keberadaan tubuh anda itu. Selama ini kita selalu membiarkannya begitu saja. Kita anggap tubuh kita sudah kita rawat secara sepantasnya agar sehat saja. Tapi perawatan dari dalam mungkin jarang kita laksanakan. Bukankah untuk menguasai segala sesuatu benda yang berwujud dan bernyawa anda harus menguasai dulu bagian luarnya. Untuk menguasai dan mengendalikan seorang karyawan misalnya, anda harus mengenal dulu wujud dan keseluruhan bentuk karyawan itu dengan pandangan anda. Untuk mengerti seseorang, anda harus mengenal dulu bentuk tubuh dan wajah orang itu melalui pandangan anda. Begitu pula sebaliknya. Untuk mengenal dan menguasai diri sendiri, anda harus mengenal dan menguasai dulu badan anda sendiri. Tetapi anda tidak bisa memandang langsung tubuh anda secara keseluruhan. Namun anda bisa merasakan tubuh anda dengan perasaan yang anda punyai. 
Lebih lanjut, pada bagian kekuatan berikutnya akan dijelaskan perbedaan pandangan orang lain dengan perasaan diri dalam hal penguasaan terhadap diri. 

Pembaca yang budiman. 
Seperti itulah langkah awal untuk kita menguasai diri kita yang sebenarnya. Jika anda merasa latihan semacam ini tidak begitu diperlukan, berarti anda tidak ingin mendapatkan kekuatan yang lebih prima dan maksimal. Bisa jadi aplikasi semacam ini tidak diperlukan jika kita tidak sedang membicarakan kekuatan lebih dan maksimal. Karena jika hanya untuk mengenal dan menguasai diri saja mungkin tidak diperlukan aplikasi semacam ini. Namun kita disini sedang membicarakan manfaat lebih dari sekedar tau jasmani saja. Jadi jalan kita untuk mengenal kekuatan diri harus mempunyai sudut pandang yang berbeda, sehingga kita akan mendapatkan hasil yang berbeda pula nantinya. 
Kita pasti tau Tuhan menciptakan semua ini tentu saja ada maksud dan kelebihan yang luar biasa. Termasuk kelebihan badan tubuh kita sendiri ketika kita sudah bisa menguasainya. Sehingga langkah awal untuk menyingkap tabir kekuatan manusia secara bertahap bisa dikuasi dengan pasti. Penjelasan dan manfaat lebih tentang aplikasi merasakan keberadaan badan jasmani ini, akan dibahas pada kekuatan selanjutnya. Karena setiap aplikasi tentu saja saling terhubung dengan aplikasi lainnya.